Terpopuler

“Bagaimana Saya menyembuhkan Prostatis dalam 10 hari tanpa efek samping gangguan Ereksi dan Ejakulasi!”


 

Berdasarkan data International Agency for Research on Cancer dari World Health Organization,kanker prostat merupakan kanker tertinggi kedua pada pria. Di Indonesia, prostat merupakan kanker terbanyak kelima pada pria dengan 13.563 kasus yang dilaporkan pada tahun 2020.

Berdasarkan rekomendasi USPTF dan AUA 2018, individu berisiko rata-rata berusia antara 30 hingga 75 tahun dengan harapan hidup lebih dari 10 tahun. Menurut Dr Xiao Hong, Konsultan Senior dan Ahli Onkologi Medis di Hutchinson Cancer Centre,United state of America. mengatakan bahwa ternyata gejala awal yang dirasakan kanker prostat bermula dari gejala Prostatis,untuk mengetahui apakah Anda menderita prostatitis cukup mudah bahkan tanpa pendidikan kedokteran, karena banyak gejalanya yang spesifik:

Rasa sakit yang menusuk:

Gangguan saluran kemih:

Disfungsi Seksual:

Gangguan ejakulasi:

Jika tidak diobati Prostatis dapat menyebabkan kanker Prostat

Menurut Dr Xiao Hong Konsultan Senior dan Ahli Onkologi Medis Nanjing First Hospital- Tiongkok, mengatakan: “Prostatis lokal biasanya diobati dengan pembedahan atau radioterapi. Namun, pembedahan dan radioterapi membawa beberapa risiko merusak kumpulan kecil saraf yang mengontrol ereksi yang berjalan di kedua sisi prostat dan mempengaruhi fungsi ereksi pria setelah perawatan.”

Pengobatan Prostatis dapat mempengaruhi fungsi ereksi

Segera setelah terdeteksi Prostatis pengobatan harus segera dilakukan Pengobatan yang paling umum direkomendasikan:

Berbagai jenis pengobatan ini bisa mempengaruhi kemampuan ereksi dan kualitas kesuburan pria lewat dua penyebab utama:

1. Gangguan atau kerusakan pada kelenjar endokrin

Proses pengobatan bisa mengakibatkan gangguan dan kerusakan pada kelenjar-kelenjar yang berfungsi menjaga kualitas kesuburan pria. Akibatnya pria bisa mengalami disfungsi ereksi, hingga mengalami penurunan kualitas sperma.

2. Perubahan yang menyebabkan gangguan ereksi dan ejakulasi.

Efek pengobatan Prostatis juga dapat menciptakan perubahan pada otak yang berpengaruh pada gangguan dalam sistem kerja endokrin. Gangguan ini menyebabkan perubahan kemampuan tubuh untuk memproduksi sperma hingga mempengaruhi kemampuan ereksi dan ejakulasi.

Perlu diketahui, peluang mempertahankan fungsi ereksi setelah perawatan dipengaruhi oleh usia. Pasien dengan prostatis yang sangat besar memiliki peluang lebih kecil untuk melestarikan saraf ereksi. Berikut Kutipan Wawancara kami dengan Dr.Xiao Hong. Konsultan Senior dan Ahli Onkologi Medis di Nanjing First Hospital,Tiongkok.

Wawancara Dokter Xiao Hon- Hutchinson Cancer Centre, United State Of America

Reporter: "Dokter Apakah Prostatis ini bisa disembuhkan dan terapi apa yang paling tepat dan tidak beresiko tinggi?"

Dr. Xiao Hong: "Prostatis adalah gejala awal kanker prostat jika tidak sesegara mungkin ditangani akan berdampak fatal. Saya sarankan pengobatan prostatis yang tidak memiliki efek samping adalah dengan menggunakan terapi bahan alami."

Reporter: "Apakah dokter punya pengalaman mengenai terapi prostat menggunakan bahan alami?"

Dr. Xiao Hong: "Sejauh ini untuk prostatis sendiri obat yang biasa digunakan rata-rata hanya meredakan rasa nyeri dan memiliki efek samping yang tinggi terhadap ginjal pasien jika digunakan secara terus menerus."

Reporter: "Oh Baik Dok, Apakah ada solusi yang lain yang tepat selain pennggunaan obat-obatan seperti pereda nyeri agar prostat bisa kembali normal tanpa efek samping dan ketergantungan terhadap obat-obatan?"

Dr. Xiao Hong: "Sekitar 4 Bulan lalu ada pasien yang datang kepada saya dengan keluhan prostatis akut, dia konsultasi dengan saya untuk minum obat herbal Prostanore. Meskipun di awal saya sempat ragu untuk mengizinkannya, namun setelah beberapa minggu kemudian ada perubahan yang signifikan. Akhir Minggu ke-2 Prostatnya sudah mulai mengecil, aliran kencingnya sudah mulai lancar,tidak keluar darah, akhir minggu ke-6 beliau sudah tidak ada gejala dan untuk vitalitas berhubungan intimnya sudah mulai Kembali normal, Saya sempat kaget karena setelah cek menggunakan alat ternyata benar Prostat nya sudah Kembali normal. Maka saya Menyarankan Terapi Bahan Alami Prostanore sebagai kunci keberhasilan beliau."

Prostanore

Prostanore berbahan dasar buah Saw Palmetto (Serenoa Repens Fructus). Saw Palmetto atau Serenoa Repens, adalah pohon palem kerdil dengan daun besar dan buah beri merah-hitam yang berasal dari wilayah tenggara Amerika Utara dan sangat melimpah di Florida, Georgia, Kuba, dan Bahama. Saw palmetto adalah buah yang kaya akan antioksidan epikatekin dan metil galat. Kedua senyawa ini dinilai berpotensi untuk membantu mencegah kerusakan sel, mengurangi peradangan, dan melindungi dari penyakit kronis. Saw Palmetto kini digunakan secara luas oleh dokter dan praktisi kesehatan.

Buah Saw Palmeto

Cara penggunanya: cukup minum 2 kapsul 2 kali sehari setelah makan.

Ada ribuan pria di negara ini yang menderita prostatitis setiap hari,namun berhasil mengurangi prostastitis hanya dengan terapi Prostanore.

Bambang 41 tahun, diagnosis: prostatitis kronis

"Saya sudah berobat ke dokter selama beberapa tahun. Pertama saya pergi ke rumah sakit daerah. Saya dipulangkan dengan obat-obatan, saya meminumnya tepat sebulan dan sama sekali tidak ada yang berubah. Saya masih sering mengalami masalah dalam kamar mandi, bahkan di tempat kerja. Saya lelah pergi ke dokter dan menghabiskan begitu banyak uang untuk membeli pil yang tidak berhasil, namun setelah saya disarankan oleh teman saya untuk menggunakan Prostanore, Saya akhirnya mengkonsumsi rutin selama 4 minggu,hasilnya sangat memuaskan, saya tidak merasakan nyeri lagi pada saat kencing dan tidak ada darah yang keluar. Sampai Sekarang Saya masih rutin konsumsi"

Dwian, 52 tahun, diagnosis: pembengkakan prostat berisiko terkena prostatitis kronis

"Saya pergi ke dokter sekitar enam bulan yang lalu karena sakit yang parah. Saya pergi ke rumah sakit, masalah prostat saya yang bengkak telah hilang, saya bahkan mulai pergi ke toilet tanpa masalah. Tapi sakit yang saya rasakan secara berkala. Setelah rumah sakit, dokter mulai memberi saya pil, menulis semua resep yang bisa dibayangkan. Dan sesuatu berlalu, dan sesuatu menjadi lebih buruk. Sebelum prostatitis, saya tidak punya masalah di tempat tidur. Tetapi ketika dia mulai dirawat impotensi datang. Saya lelah meminum pil baru tanpa ada perbaikan. Akhirnya setelah melihat iklan Prostanore saya coba beralih terapi Selama 5 Minggu, Ajaib di Minggu ke-2 Gejala Prostat saya sudah mulai berkurang, dan Sama sekali Tidak mengganggu ereksi ,Saat berhubungan intim dengan pasangan"

Periksa apakah Anda memiliki gejala prostatitis??

Selain itu, peningkatan kelelahan tubuh dan mudah tersinggung. Meskipun terjadi penurunan kualitas hidup yang nyata, banyak pria telah hidup dengan prostatitis selama bertahun-tahun dan memilih untuk menanggung ketidaknyamanan tersebut, tanpa menyadari konsekuensi yang tidak dapat diubah.

JANGAN GADAI KESEHATAN PROSTAT ANDA, PROSTANORE SIAP MENJADI PARTNER KESEHATAN YANG MENYEMBUHKAN !!!

Berdasarkan data hasil penelitian dan pengujian diperoleh hasil sebagai berikut: *